Tantangan dalam menyusun KKTP Kelas 1 Semester 1 justru menjadi peluang emas untuk menciptakan sistem evaluasi yang lebih humanis di bawah payung Kurikulum Merdeka.
Sebagai guru, Anda memiliki kesempatan untuk mendesain instrumen penilaian yang tidak hanya akurat secara akademis, tetapi juga ramah perkembangan anak usia dini.
Meski kurikulum ini memberikan fleksibilitas, KKTP hadir sebagai panduan evaluasi untuk memastikan capaian kompetensi siswa terukur secara sistematis. Manfaatkan contoh KKTP yang telah disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka ini sebagai referensi perencanaan pembelajaran yang lebih terstruktur.
Mengenal KKTP Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Pada kelas 1, siswa baru memulai perjalanan mereka dalam pendidikan formal. Di tahap ini, Anda tidak hanya mengajarkan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga menanamkan nilai-nilai dasar seperti disiplin, kerja sama, dan rasa ingin tahu.
Anda dapat memantau apakah siswa memahami dan menguasai materi sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Sebagai contoh, dalam pembelajaran membaca, topiknya mungkin adalah pengenalan huruf dan suku kata. Subtopiknya bisa berupa mengenal huruf vokal, lalu huruf konsonan, dan akhirnya menggabungkan keduanya menjadi suku kata.
Deskripsi alur tujuan pembelajaran akan menjelaskan bahwa siswa harus mampu mengenal dan menyebutkan huruf dengan benar.
Di sini, rubrik penilaian akan membantu Anda menentukan apakah siswa masih dalam tahap berkembang (misalnya, masih bingung membedakan huruf), sudah layak (mengenal huruf dengan baik tapi kadang masih ragu), sudah mahir (dapat mengenali dan menyebutkan huruf dengan lancar), atau bahkan luar biasa (dapat mengenal huruf dan mulai membaca kata sederhana).
Apa Itu KKTP Kelas 1 Semester 1?
KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) Kelas 1 Semester 1 adalah standar acuan yang menentukan tolok ukur penguasaan kompetensi peserta didik berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) Fase A dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam kurun waktu satu semester.
Sedangkan fungsinya sebagai jembatan antara perencanaan (ATP) dan pelaksanaan asesmen di kelas, dengan tetap mempertahankan prinsip:
- Autentik (berbasis kinerja nyata)
- Developmentally appropriate (sesuai tahap perkembangan)
- Holistik (mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap)
KKTP mencakup beberapa komponen penting, yaitu:
- Topik: Materi atau tema utama yang guru ajarkan pada siswa.
- Subtopik/Tema: Bagian dari topik yang terpecah menjadi bagian lebih kecil untuk pembelajaran yang lebih terfokus.
- Deskripsi Alur Tujuan Pembelajaran: Penjelasan tentang tujuan yang harus siswa capai selama proses pembelajaran.
- Rubrik Penilaian: Kriteria yang berguna untuk menilai pencapaian siswa, biasanya dalam kategori seperti Berkembang, Layak, Mahir, dan Luar Biasa.
- Interval Penilaian: Penilaian kuantitatif yang menunjukkan sejauh mana siswa telah mencapai tujuan berdasarkan nilai atau poin.
Contoh Pengalaman Nyata: Mengaplikasikan KKTP di Kelas
Sebagai guru, Anda mungkin pernah menemui siswa yang berbeda-beda kecepatannya dalam belajar. Di satu kelas, ada siswa yang cepat sekali menangkap pelajaran, dan ada juga yang butuh waktu lebih lama. Dalam situasi seperti ini, KKTP sangat berguna.
Contohnya, ketika Anda mengajar matematika dasar di semester 1. Ada satu siswa yang sudah paham konsep penjumlahan dengan sangat cepat, sedangkan siswa lain masih struggling dengan konsep dasar angka.
Dengan KKTP, Anda dapat memberikan penilaian yang lebih nyambung dan adil. Siswa yang cepat bisa mendapat kategori “Mahir” atau “Luar Biasa”, sementara yang masih perlu bantuan lebih banyak mungkin berada di kategori “Berkembang”.
Melalui penilaian ini, Anda bisa menyesuaikan pendekatan dan strategi pembelajaran yang lebih individual.
Saran Praktis dalam Menggunakan KKTP
Berikut adalah beberapa saran praktis yang dapat membantu Anda dalam menggunakan KKTP Fase A:
- Sesuaikan dengan Karakteristik Siswa: Ingat, setiap siswa memiliki kecepatan belajar yang berbeda. Gunakan rubrik penilaian untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung perkembangan mereka.
- Gunakan Contoh Nyata: Misalnya, ketika mengajar tema “Lingkungan Sekolah,” libatkan siswa dalam aktivitas nyata seperti mengenal ruang-ruang di sekolah. Dengan cara ini, siswa akan lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan.
- Lakukan Evaluasi Berkala: Tidak perlu menunggu akhir semester untuk mengevaluasi. Lakukan evaluasi kecil secara berkala untuk memastikan siswa terus berada di jalur yang tepat menuju pencapaian tujuan.
- Libatkan Orang Tua: Dalam proses belajar mengajar, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan orang tua. Informasikan tentang KKTP dan bagaimana mereka dapat membantu anak mereka di rumah.
Perlukah Guru Memiliki KKTP di Semester Awal? Ini Jawaban untuk Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Mengajar siswa kelas 1 pada Kurikulum Merdeka menuntut pendekatan yang terstruktur, terutama karena ini adalah fase fondasi.
Pertanyaannya, apakah guru harus memiliki KKTP pada semester awal?
Jawabannya adalah ya, KKTP adalah dokumen yang mutlak dibutuhkan.
KKTP menyediakan pedoman yang jelas mengenai kompetensi yang harus siswa kuasai. Dalam semester pertama, fokus pembelajaran adalah penguasaan dasar literasi dan numerasi.
KKTP menyajikan rincian indikator capaian yang terukur, misalnya “siswa dapat mengenali dan menyebutkan huruf vokal” atau “siswa mampu berhitung hingga 10 menggunakan benda nyata.”
Sehingga terciptanya jalur pembelajaran yang terarah, sehingga tidak ada materi esensial yang terlewat. Kemampuan guru merancang KKTP secara tepat menjadi penentu keberhasilan implementasi kurikulum.
J. Juhairiah (2023) dalam Jurnal Simki Postgraduate menunjukkan bahwa guru yang memperoleh pelatihan intensif mampu merancang KKTP yang lebih relevan dengan kemampuan awal siswa, yang pada akhirnya memengaruhi keberhasilan pembelajaran.
Lebih dari itu, KKTP mendorong evaluasi yang melihat pertumbuhan individu siswa, bukan hanya nilai akhir. C. Z. Fitriyah dan R. P. Wardani (2022) melalui riset mereka di Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan menjelaskan, paradigma Kurikulum Merdeka mengedepankan penilaian yang berorientasi pada perkembangan siswa.
KKTP menjadi perangkat ajar yang membuat guru bisa mendokumentasikan setiap kemajuan siswa, baik yang sudah mencapai target, melampaui target, atau yang masih membutuhkan dukungan ekstra.
Data dari KKTP ini mengubah laporan hasil belajar menjadi narasi perkembangan yang informatif bagi orang tua.
Pada akhirnya, data dari KKTP semester awal menolong guru merencanakan strategi pembelajaran yang lebih personal. Apabila siswa belum menguasai suatu kriteria, guru dapat membuat program remedial terarah.
Sebaliknya, siswa yang sudah melampaui kriteria dapat memperoleh tantangan tambahan. Dengan kata lain, KKTP tidak sekadar mengukur hasil, tetapi juga menjadi sarana untuk perbaikan berkelanjutan, mengangkat mutu pembelajaran dari waktu ke waktu.
Download Format KKTP Kelas 1 Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka
Untuk membantu Anda dalam menyusun perangkat ajar, kami menyediakan format KKTP yang dapat Anda unduh dan sesuaikan dengan kebutuhan kelas. Format ini sudah disiapkan dalam bentuk Microsoft Excel sehingga mudah untuk diedit dan diadaptasi.
- Download KKTP Matematika Kelas I Semester I
- Download KKTP Bahasa Indonesia Kelas I Semester I
- KKTP PKn Kelas I Semester I
- KKTP SBdP Kelas I Semester I
- Download KKTP PAI Kelas I Semester I
- Download KKTP PJOK Kelas I Semester I
- KKTP Bahasa Inggris Kelas I Semester I
Lihat Artikel Selanjutnya: KKTP Kelas 1 Semester 2 Kurikulum Merdeka
Format ini mencakup semua komponen penting dari KKTP: topik, subtopik, deskripsi alur tujuan pembelajaran, rubrik penilaian, dan interval penilaian. Anda tinggal mengisi dan menyesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan di kelas Anda.
Akhir Kata
Mengajar di kelas 1 memang penuh tantangan, namun juga penuh dengan momen-momen menyenangkan ketika melihat siswa mulai memahami konsep-konsep dasar yang Anda ajarkan. KKTP adalah sebuah perangkat ajar yang bisa membantu Anda memandu mereka dengan lebih terarah dan sistematis.
Dengan memanfaatkan KKTP Kelas 1 Semester 1 dan 2 secara optimal, Anda tidak hanya membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi mereka.
Selamat mengajar dan semoga sukses dalam mendidik generasi masa depan yang lebih baik!
Sumber:
Juhairiah, J. (2023). Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menetapkan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) Melalui Workshop Intern Sekolah. Jurnal Simki Postgraduate, 2(3), 190-200. Diakses dari: https://www.jiped.org/index.php/JSPG/article/view/397
Fitriyah, C. Z., & Wardani, R. P. (2022). Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(3), 236–243. Diakses dari: https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/6515